Memang didunia canggih sekarang ini penggunaan internet sangar tinggi namun apakah benar iklan offline seperti cetak brosur kalah daripada iklan online. Sebanarnya kalah maupun menang itu tidak bisa ditentukan begitu saja alias relatif karena iklan online pun tetap membutuhkan banner online yang merupakan versi cetak brosur online.
Untuk membangun sebuah bisnis, iklan online maupaun offline sangat berperan peting. Kenapa? Tidak semua orang bisa mengakses online jadi boleh dibilang di Indonesia ini masih sekitar 50% online dan 50% offline. Contoh paling gampang Carrefour. Carrefour mengabungkan pengiklanan online dan offline.
Carrefour menyediahkan cetak brosur online maupun offline. Brosur online bisa diakses melalui website Carrefour. Sedangkan brosur offlinenya bisa ditemukan di pintu masuk supermarket carrefour. Dan brosur offline ini bisa dibawa pulang atau dikembalikan kepada pihak Carrefour.
Selain cetak brosur, Carrefour juga menyediahkan cetak katalog online maupun offline. Cetak katalog merupakan hasil lain dari percetakan offset selain cetak brosur. Cetak katalog ini selalu diperbarui setidaknya setiap 2 minggu sekali.
Selain menggunakan brosur dan katalog, Carrefour memantapkan pengiklanannya dengan cara beriklan di Google untuk online dan di koran terkenal untuk offline. Mengabungkan iklan offline dan online ini telah membuat Carrefour terkenal.–hm-
No comments:
Post a Comment